Tidak Adanya Bus Sekolah, Pelajar Hiraukan Keselamatan

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pelajar bergantungan di pintu mobil angkutan umum di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Minimnya angkutan umum serta tidak adanya Bus Sekolah membuat mereka terpaksa bergantungan di angkutan karena berdesakan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Perbesar

Sejumlah pelajar menumpang pada truk di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Minimnya angkutan umum serta tidak adanya Bus Sekolah membuat mereka menaiki kendaraan apa pun untuk pergi dan pulang sekolah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pelajar menumpang mobil bak terbuka saat terlihat dari kaca spion di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Aksi berbahaya ini dilakukan sejumlah pelajar karena minimnya angkutan dan tidak adanya Bus Sekolah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Perbesar

Sejumlah pelajar bergantungan di pintu mobil angkutan umum di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Minimnya angkutan umum dan tidak adanya Bus Sekolah membuat mereka melakukan aksi berbahaya ini. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Perbesar

Seorang pelajar bergantungan di pintu mobil angkutan umum di kawasan Bayur,Tangerang, Banten, (27/8). Aksi berbahaya ini terpaksa dilakukan oleh para pelajar untuk pergi dan pulang sekolah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat