Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi pembakaran perahu naga di Klenteng Koet Gan Bio, Kota Tangerang, Banten, Senin, 10 Juni 2024. Tradisi pembakaran perahu naga dari kertas dan kardus tersebut rutin dilakukan saat perayaan Peh Cun yang dipercaya untuk menolak musibah dan meraih keberkahan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini