Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang wanita melihat tengkorak yang telah dihiasi dengan bunga di pajang selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. REUTERS/Sara Aliaga
Seorang wanita membawa tengkorak yang telah dihiasi dengan bunga selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. REUTERS/Sara Aliaga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria membawa tengkorak yang telah dihiasi dengan bunga selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. Tengkorak-tengkorak itu didekorasi dan diarak ke kuburan seminggu setelah Hari Semua Orang Kudus. REUTERS/Sara Aliaga
Seorang wanita menghiasi tengkorak dengan bunga selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. Tradisi warna-warni dengan tengkorak, yang dikenal sebagai "natitas", berasal dari kepercayaan adat kuno. REUTERS/Sara Aliaga
Seorang wanita mencium tengkorak selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. Para tengkorak dihiasi dengan bunga, wig, kacamata hitam dan yang hampir selalu meghisap asap rokok yang menyala dari hidung. REUTERS/Sara Aliaga
Tengkorak dihiasi dengan bunga selama perayaan Hari Tengkorak atau Day of Skulls di La Paz, Bolivia, 9 November 2021. Tradisi ini berasal dari kepercayaan asli kuno yang dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan perlindungan dengan menghormati orang mati, di sebuah pemakaman. REUTERS/Sara Aliaga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini