Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uni Emirat Arab memesan 80 jet tempur Rafale F4s yang merupakan versi terbaru dan 12 helikopter militer pada Jumat, 3 Desember 2021. Kontrak senjata senilai 17 miliar euro atau sekitar 279.2 Triliun. Foto: Dasault
Pesawat tempur pesanan Uni Emirat Arab kloter pertama akan dikirim mulai 2027. UEA akan menjadi negara pertama di luar Prancis yang menggunakan Rafale F4, versi terbaru dan tercanggih jet tempur buatan Dassault Aviation Prancis. Foto Dassault
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uni Emirat Arab mengikuti jejak Qatar dan Mesir yang terlebih dahulu memborong Rafale. Negara tetangga itu telah membeli 36 Rafale dari tipe yang sama. Mesir pula memesan 24 jet tempur Rafale tahun 2015 dan tambahan 30 unit pada awal tahun ini. Foto: Dassault
Sumber-sumber pertahanan mengatakan Rafale akan menggantikan armada Mirage 2000 tetapi tidak mungkin menggantikan F-35 buatan Amerika. Foto: Dassault
Negosiasi on-off untuk jet tempur Rafale F4 memakan waktu lebih dari satu dekade. UEA bahkan pernah menolak tawaran Prancis untuk memasok 60 jet Rafale pada tahun 2011 sebagai "tidak kompetitif dan tidak bisa dijalankan". Foto: Dassault
CEO Dassault Aviation, Eric Trappier (kiri), berpose dengan seorang pejabat Emirat selama penandatanganan kesepakatan untuk membeli 80 unit jet tempur Rafale Prancis di Dubai, 3 Desember 2021. Foto: Dassault
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini