Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Handout/Biro Pers-Muchlis JR
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin melihat lokasi Lubang Buaya dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Handout/Biro Pers-Rusman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 1 Oktober 2020. Selain untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan kirab dan upacara Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh warga setempat tersebut untuk menjaga kebersamaan gotong royong menjaga nilai-nilai Pancasila. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah warga mengikuti kirab Bendera Merah Putih Hari Kesaktian Pancasila di Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 1 Oktober 2020. Selain untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan kirab dan upacara Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh warga setempat tersebut untuk menjaga kebersamaan gotong royong menjaga nilai-nilai Pancasila. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Peserta dengan memakai masker mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di areal Monumen Korban Keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 1 Oktober 2020. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut untuk mengenang peristiwa pembantaian oleh PKI pada tahun 1948 di lokasi tersebut dengan puluhan korban terbunuh terdiri prajurt TNI, polisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Sejumlah orang mengamati patung keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di areal Monumen Korban Keganasan PKI di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 1 Oktober 2020. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut untuk mengenang peristiwa pembantaian oleh PKI pada tahun 1948 di lokasi tersebut dengan puluhan korban terbunuh terdiri prajurt TNI, polisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini