Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan Tempo Media Group elakukan Ekspedisi Maritim Jelajahi Kejayaan Maritim Nusantara. Ekspedisi ini mulai 22 September hingga 11 Oktober 2022, dengan rute Jakarta-Cirebon-Tegal-Semarang-Salatiga-Juwana-Rembang-Gresik-Surabaya-Pacitan-Jogjakarta-Cilacap-Pangandaran-Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspedisi Maritim menggunakan KRI Dewaruci ini dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 22 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspedisi Maritim ini bertujuan untuk mengungkap sejarah kejayaan maritim Indonesia. "Kegiatan Ekspedisi Maritim ini untuk menggali potensi maritim, sejarah angkatan laut, dan juga menggali sumber daya maritim yang berada di daerah-daerah yang dilintasi nantinya," kaya Yudo.
Karena itu, Yudo berharap dari Ekspedisi Maritim ini, Tempo dapat mengungkap sejarah potensi maritim dan juga kejayaan maritim yang dahulu Indonesia pernah raih ketika jaman Majapahit ataupun Sriwijaya. "Situs-situsnya pun masih sekarang ini dan nanti digali oleh Tempo," ujarnya.
Yudo pun menyambut baik dan mendukung penuh untuk menggali potensi maritim ini. Menurutnya, di Pulau Jawa ini banyak sekali peninggalan situs sejarah laut dan kejayaan maritim serta potensi sumber daya alam yang besar, khususnya di pantai utara jawa, mulai dari Banten, Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Rembang, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo.
KRI Dewaruci yang digunakan pada Ekspedisi Maritim Jelajahi Kejayaan Maritim Nusantara.
"Jadi hampir semuanya. Saya harapkan ekspedisi ini tidak berhenti sampai disini, karena sejarah Indonesia kan tidak dicetak di Jawa saja potensi maritim ini, juga ada di Sumatera, kemudian pahlawan laut banyak sekali di Aceh, juga ada di Riau, Tanjung Pinang, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan sebagainya," ujar Yudo.
Yudo menegaskan, ekspedisi ini merupakan yang pertama untuk menggali potensi maritim di Indonesia. "Kemungkinan kedepan akan ada lagi (Ekspedisi Maritim) di daerah-daerah yang ada potensi maritimnya, di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan lainnya," kata dia.
Sebab, Yudo melanjuatkan, ini semua untuk memberikan edukasi kepada generasi penerus juga masyarakat tentang negara maritim Indonesia, potensi yang ada, serta sejarahnya. "Tentunya outputnya untuk kesejahteraan masyarakat, karena negara kita memang negara maritim," ujarnya.
Dirut Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Tempo untuk melakukan Ekspedisi Maritim ini. Menurutnya, output dari ekspedisi ini adalah sejumlah publikasi termasuk video, yang menginvestigasi dan mengungkap sejarah kekayaan laut Indonesia, termasuk kekayaan Angkatan Laut dan dari para penerus situs atau museum.
"Kami berharap ini akan bisa menjadi pembelajaran buat generasi penerus tentang kekuatan Angkatan Laut kita," kata Arif.