Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., meminta agar Polisi wanita (Polwan) mampu menjadi influencer kamtibmas di media sosial (medsos). Sebab, peran Polwan dinilai lebih strategis di ranah medsos dibandingkan dengan polisi laki-laki (Polki).
Hal itu terbukti ketika Polwan mengunggah status atau informasi, akan lebih menarik perhatian publik dibandingkan dengan Polki yang menyampaikannya. Karena itu, tidak heran, jika banyak Polwan yang memiliki ribuan followers di media sosial.
"Polwan Polda Jateng harus bisa menjadi duta menyampaikan informasi-informasi kamtibmas di media sosial," kata Jenderal Bintang Dua ini, Rabu 25 Januari 2023.
Tidak hanya itu, Polwan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, ada beberapa tugas yang lebih efektif dijalankan jika dibandingkan dengan Polki. Tugas-tugas tersebut yakni seperti di bidang pelayanan terhadap perempuan dan anak difungsi reserse, trauma healing, serta negosiator unjuk rasa.
"Untuk itu Polwan banyak memiliki nilai plus dibanding Polki. Oleh karena itu, mereka disebut putri-putri pilihan," ujar Ahmad.
Ahmad pun mengatakan, Polwan adalah figur atau putri pilihan. Tak mudah menjadi Polwan dan tidak semua anggota masyarakat dapat bergabung menjadi Polwan. Bagi Polwan yang telah berumah tangga, Ahmad meminta agar mereka dapat menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai anggota Kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini