Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

KNKT Fokus Pencegahan Kecelakaan Transportasi

Pemudik disarankan tidak menggunakan sepeda motor selama mudik Lebaran 2022. Lebih aman dengan menggunakan transportasi publik

2 April 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono, mengatakan angka kecelakaan di Indonesia masih tergolong tinggi dengan tingkat fatalitas tinggi. Salah satunya, kata dia, terjadi di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, dengan rata-rata 36 kecelakaan perbulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Soerjanto, penyebab kecelakaan karena faktor kelelahan pengemudi dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan. Berkat kerja sama pengelola Tol Cipali, Ditjen Perhubungan Darat dan KNKT angka kecelakaan mengalami penurunan 50-60 persen. “Beberapa di antaranya dengan memberikan peringatan cek tekanan ban mobil dan memberlakukan peraturan truk angkutan dengan memasang run under protection setinggi 48-55 sentimeter,” ujarnya, Selasa, 29 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang mudik Lebaran 2022, dia mengimbau pemudik menggunakan transportasi publik daripada kendaraan pribadi. Khusus sepada motor, Soerjanto menyarankan tidak digunakan untuk mudik karena sangat berisiko.

Faktor lain yang menjadi perhatian KNKT adalah pemberian tunjangan hari raya (THR). Soerjanto menyarankan pemberian tunjangan yang ideal sebaiknya 10 hari sebelum Lebaran. “Karena pemberian THR tiga hari menjelang hari raya berpotensi pada ketidakseimbangan jumlah transportasi publik dengan jumlah pemesanan pemudik,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyarankan Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan kebijakan pemberian THR waktunya tidak mepet dengan hari raya. “Agar dapat memberikan kesempatan kepada pemudik untuk menggunakan transportasi publik,” kata Soerjanto.

KNKT mengapresiasi Kementerian Perhubungan bersama TNI menggelar program mudik gratis. Di antaranya dengan cara mengirimkan terlebih dahulu motor para pemudik, baik menggunakan truk maupun kapal laut. Selanjutnya pemudik diberangkatkan dengan menggunakan bus secara massal. Kami menyadari dari sisi pemerintah, anggaran ini berkurang drastis karena diprioritaskan untuk penanggulangan pandemi Covid-19,” tuturnya.

Selain transportasi publik, Soerjanto juga menyoroti ketersediaan layanan tempat istirahat atau rest area selama mudik Lebaran. Salah satunya dengan menambahkan jumlah ketersediaan toilet. “Jumlah toilet yang terbatas menyebabkan kemacetan akibat antrean panjang,” kata dia.

Selain itu, yang perlu diatur adalah alur kendaraan saat memasuki rest area. Berdasarkan pengamatan Soerjanto, selama ini alur keluar masuk kendaraan di tempat istirahat tidak jelas dan berakibat penumpukan kendaraan hingga berakhir kemacetan. “Ini tidak gampang dan banyak yang tidak berhasil dalam implementasinya. Bahkan kendaraan keluar rest area bisa sampai lima jam,” ujarnya.

Adapun untuk moda transportasi kereta api, KNKT bersama Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri melakukan inspeksi jalur utara dan selatan sampai ke Banyuwangi. Kegiatan ini untuk memetakan wilayah rawan kecelakaan.

Upaya mitigasi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kereta api, rel, jembatan dan jalur perlintasan. “Kami fokus pada pencegahan,” kata Soerjanto.

Salah satu rekomendasi yang diberikan KNKT adalah penggunaan rumbai yang diberi oli bekas pada palang pintu kereta. “Agar tidak ada pengendara yang menyerobot masuk saat kereta melintas.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus