Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ps. Nita Setiawan, tujuan dari pembagian takjil ini adalah untuk berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara yang menjalankan ibadah puasa. "Selain itu, kami juga ingin mengajarkan nilai tolong-menolong kepada sesama," ujarnya dengan tulus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, sebagai umat beriman, kita diberikan rejeki oleh Tuhan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebagaimana yang tertera dalam Firman Tuhan dalam Yohanes 13:34, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi."
"Dengan berbagi berkat kepada sesama, kita tidak hanya mencegah diri dari kesombongan dan keserakahan, tetapi juga membangun rasa empati yang mendalam. Bahkan, aksi bersedekah juga dianggap sebagai bentuk perlindungan dari bencana," lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Ps. Nita Setiawan menegaskan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita harus meneladani ajaran-Nya dalam Yohanes 13:35, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
"Ini adalah prinsip dasar yang harus kita pegang teguh. Karena, berbagi tidak akan membuat kita kekurangan, melainkan justru memberikan berkat yang melimpah bagi kita semua," tandasnya dengan penuh semangat.
Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan berbagi takjil tersebut sangatlah nyata. "Terima kasih banyak atas kepedulian dari saudara-saudara kita yang beragama Nasrani. Ini sungguh berarti bagi kami," ungkap Mulyono, salah satu warga muslim yang merasakan kebaikan dan kehangatan dari aksi berbagi ini.
Dengan aksi nyata ini, Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta telah menunjukkan bahwa cinta dan empati tidak mengenal batas agama. Semangat saling mengasihi dan berbagi harus terus dijaga dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita semua dapat hidup dalam harmoni dan keberkahan yang berlimpah.