Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Bahana Securities Eko Yuliantoro punya kebiasaan tak lazim bagi warga kota: mendengarkan siaran wayang di radio sebelum tidur. Alasannya, matanya tidak bisa terpejam jika telinganya belum mendengar alunan gamelan dan suara manja sinden. "Biasanya saya mendengarkan siaran wayang di Radio Kayu Manis," kata pria 49 tahun ini pekan lalu. Eko biasanya memutar radio sejak pukul 11 malam, hingga dia terlelap.
Keranjingan mantengin wayang di radio dilakukannya sejak dia duduk di taman kanak-kanak. Bahkan, tak hanya mendengarkan, pemilik 600 wayang dan satu set gamelan ini gemar memainkan wayang di balik kelir alias mendalang.
Ayah dua anak ini memang berlatih mendalang sejak kelas VI sekolah dasar sampai kelas II sekolah menengah pertama. Maka mendalang adalah hal biasa juga baginya. Terakhir, beberapa waktu lalu, ia mendalang pada acara ulang tahun ke-40 perusahaan yang dipimpinnya. Memainkan lakon Wahyu Cakraningrat, ia sukses mendalang selama tiga setengah jam. "Tidak peduli penonton pada pulang, yang penting saya mendalang," ujarnya sembari tertawa. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo