Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Syarat dasar keberhasilan padu padan busana adalah kepercayaan diri pemakainya.
Andien biasa menggunakan perhiasan atau aksesori simpel agar lebih menyatu dengan pakaian.
Andien menggunakan aksesori bernuansa etnik saat menggunakan pakaian dengan bahan kain tradisional Nusantara.
PENAMPILAN menjadi kebutuhan bagi para pesohor untuk kepentingan acara atau sekadar menjadi konten dalam akun media sosial pribadi mereka. Tak terkecuali penyanyi Andini Aisyah Haryadi atau Andien. Dalam hal berbusana, Andien memiliki trik memadukan pakaian dengan berbagai perhiasan untuk menciptakan gaya busana yang tetap menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Andien, keberhasilan padu padan pakaian itu terletak pada kepercayaan diri pemakainya. “Jadi harus percaya diri dulu untuk menampilkan versi terbaik dari diri sendiri. Kalau sudah ada dasar ini akan lebih mudah untuk padu padan pakaian," kata Andien dalam acara The Palace seri Kasmaran yang berkolaborasi dengan Anne Avantie di Jakarta, Selasa, 21 Juni lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andien membeberkan beberapa triknya dalam memadupadankan gaya busananya. Untuk pakaian dengan bahan atau bentuk kain jarik, misalnya, dia memadukannya dengan model perhiasan yang simpel agar tetap menguatkan nuansa etnik. "Bisa menggunakan perhiasan yang juga memiliki motif yang sama dengan pakaian seperti batik dan lainnya," ujarnya.
Saat mengenakan busana modern dengan atasan berwarna putih tanpa lengan beraksen ruffles yang dipadukan dengan rok plisket, Andien memilih memakai liontin berbentuk hati yang nuansanya tetap kuat. Potongan busana sendiri sangat penting untuk tetap memberikan spotlight pada perhiasan yang digunakan.
Untuk gaun malam, Andien memiliki trik memadukan gaun malam dengan perhiasan anting yang memiliki model menjuntai. Dia memilih anting yang senada dengan warna busana tersebut.
Andien juga membagikan trik padu padannya saat mengenakan kebaya. Andien yang berkebaya klasik putih dengan detail embroidery rancangan Desainer Ikat Indonesia Didiet Maulana itu tampak selaras dengan perhiasan anting berbentuk mutiara dan headpiece keemasan. Penampilan busananya pada peringatan Hari Kartini, 14 April lalu, diunggah pada akun Instagramnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo