Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMAIN film dan model Putri Ayudya melatih konsentrasi dengan melukis. Meski tak lagi rutin melukis, perempuan bernama lengkap Annisa Putri Ayudya ini selalu berupaya menyempatkan diri melakukan kegiatan itu di sela kesibukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan konsentrasi itu sangat membantunya ketika ia melakukan adegan dalam sebuah film. Misalnya saat Putri melakukan adegan kejar-kejaran mobil. Dalam adegan itu, ia harus berhenti tepat di titik tertentu di sebuah perempatan sempit di antara kepungan mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rasanya, saya seperti sedang melukis, harus bisa melihat gambaran besar koreografinya. Harus tarik garis (injak gas) dengan yakin dan tidak boleh memberi warna keluar dari garis yang ditetapkan (injak rem atau tarik rem tangan di waktu yang tepat),” kata Putri kepada Tempo, 25 Desember 2023.
Selain melukis, perempuan yang lahir di Jakarta, 20 Mei 1988, ini suka menonton film dan membaca buku sebagai cara melatih konsentrasi. “Sangat membantu untuk riset, pas banget dengan peran saya saat ini menjadi tokoh yang tampak tenang dan bisa mengendalikan keadaan meskipun sedang kalut,” ujar Putri, yang berperan sebagai anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia dalam film 13 Bom di Jakarta.
Adapun untuk melatih kesadaran gerak, ekspresi, dan emosi, Putri menempuhnya dengan menonton berbagai tayangan film bergenre serupa. Misalnya untuk memerankan sosok Karin di film 13 Bom di Jakarta. “Tokoh Karin itu sedikit berdialog, lebih banyak aksi dan ekspresi. Jadi lebih mengandalkan ekspresi dan emosi,” tutur finalis Wajah Femina 2008 yang juga pernah menjadi presenter acara Jejak Petualang ini.
Pengalamannya berteater ketika kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia juga sangat membantunya dalam menguasai panggung, seperti blocking. Kepekaan terhadap cahaya serta ruang sangat mendukung aktingnya dalam film laga yang banyak bergerak dan dinamis.
“Contohnya saat saya harus berakting sambil berjalan dan mengingat tempo permainan dalam long take untuk menyelidiki sasaran,” ucap pemeran dalam film Tjokroaminoto: Guru Bangsa dan Losmen Melati ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Berlatih Konsentrasi dengan Melukis"