Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Sarah biasa membeli bahan masakan dan bumbu di Pasar Senen atau lokapasar daring.
Sarah juga sering mencari konten video bertemakan moekbang atau makan dalam porsi sangat besar.
Sarah biasa mengajak tiga lifter perempuan lain saat memasak dan belanja.
LIFTER putri Indonesia, Sarah, gemar memasak dengan sesama rekan atlet saat berada di pemusatan latihan nasional Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Wisma Kwini, Jakarta Pusat. Juara Asia angkat besi level remaja 2022 ini biasa mengajak lifter muda lain, seperti Windy Cantika Aisah, Restu Anggi, dan Putri Najla Khoirunnisa. “Paling sering membuat kue kukus,” kata Sarah kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Rabu, 24 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka bisa menyalurkan hobi ini karena pelatnas PB PABSI memang memiliki sebuah dapur. Meski demikian, perempuan berusia 16 tahun ini mengatakan kegiatan memasaknya tak memiliki jadwal rutin atau khusus. Biasanya mereka akan memasak saat libur berlatih dan jeda antarturnamen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami bertiga atau berempat kalau lagi gabut (gaji buta—tak ada kegiatan) biasanya bersih-bersih. Kalau enggak, bisa masak-masak atau nonton,” ujar atlet angkat besi muda kelahiran Bandung, 21 Desember 2005, ini.
Peraih medali perak Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua ini mengatakan mereka tak ragu pergi ke luar lokasi pelatnas mencari bahan masakan. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan adalah Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang tak jauh dari Wisma Kwini. Walau begitu, menurut Sarah, mayoritas bahan makanan, bumbu, dan kebutuhan dapur lebih sering mereka beli melalui lokapasar secara daring.
Selain memasak, Sarah punya minat yang masih berkaitan dengan kegiatan makan. Dia gemar menonton video moekbang—istilah Korea Selatan untuk konten virtual yang berisi orang menyantap makanan dalam porsi sangat besar. Hal ini dilakukan dengan mencari konten-konten tersebut di sejumlah platform digital, seperti YouTube dan Netflix. “Senang banget sih kalau dapat video mukbang,” ucap penyuka makanan khas Sunda, seblak, ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo