Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENGENAKAN ikat kepala khas Bali, Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampil di panggung musik Nitilaku Universitas Gadjah Mada di halaman gedung pusat kampus, Ahad, 15 Desember lalu. Diiringi petikan gitar Abdee “Slank”, Rektor UGM 2012-2014 itu menyanyikan sederet lagu di depan para alumnus Kampus Biru—sebutan bagi UGM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pratikno tampil bersama personel Elek Yo Band, grup musik beranggotakan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. "Ini Pak Basoeki, Pak Teten, dan Pak Edhy," kata pria 57 tahun itu memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tepuk tangan penonton langsung riuh terdengar saat Pratikno, Teten, dan Edhy melantunkan lagu Slank berjudul Ku Tak Bisa. Seraya diiringi tabuhan drum Basoeki, mereka juga membawakan tembang Kehidupan dari God Bless dan Pamer Bojo dari Didi Kempot serta lagu-lagu The Beatles.
Teten dan Edhy tampil unik dalam pawai budaya untuk memperingati hari ulang tahun ke-70 UGM itu. Keduanya mengenakan pakaian adat Madura dengan wig panjang hitam. Teten, yang biasanya berpenampilan plontos, dan Edhy, yang berambut cepak, nyaris tak dikenali lantaran rambut gondrong mereka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo