Gempa Jepang yang dahsyat pada hari pertama 2024, Senin, menewaskan sedikitnya lima orang. Polisi dan pemerintah setempat pada Selasa pagi, 2 Januari 2024, melaporkan penemuan jenazah yang ditarik dari reruntuhan bangunan.
Gempa dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter terjadi pada Senin sore, menghancurkan bangunan, memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah dan menyebabkan penduduk di beberapa daerah pesisir mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Gempa, yang sempat diduga berpotensi tsunami sampai ke wilayah Rusia itu, memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang serta di negara tetangga Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini