Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Kontroversi Nyamuk Mengandung Wolbachia

Pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia pipientis ditolak di Bali.

31 Desember 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PELEPASAN nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia pipientis untuk mengendalikan wabah demam berdarah dengue (DBD) ditolak di Denpasar dan Buleleng, Bali, pada 13 November 2023. Kerja sama World Mosquito Program (WMP) Global—perusahaan Monash University, Australia—dengan Pemerintah Provinsi Bali itu didukung dana dari pemerintah Australia. Program itu hendak mengulangi WMP Yogyakarta yang berlangsung pada 2011-2022, yang berhasil menurunkan jumlah kasus DBD hingga 77 persen dengan risiko yang dapat diabaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kontroversi Nyamuk Ber-Wolbachia"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus