Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
29 Oktober 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENAMBANGAN nikel di Halmahera, Maluku Utara, mengakibatkan pencemaran di Sungai Sagea. Air sungai sepanjang 30 kilometer itu keruh. Masyarakat di kawasan itu pun tak bisa memanfaatkan air sungai untuk minum. Pariwisata pun lumpuh akibat air sungai berubah dari biru menjadi cokelat pekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis lingkungan meyakini penambangan nikel di sejumlah kawasan konsesi menjadi penyebab keruhnya air Sungai Sagea. Kualitas air Sagea pun melebihi standar baku. Namun pemerintah tak serius menyetop operasi perusahaan nikel.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sungai Sagea Keruh"