Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia penerbangan GA 866 rute Jakarta – Bangkok kembali ke Bandara Soekarno Hatta setelah mengalami gangguan pada mesin air conditioner atau AC pada Senin, 28 Januari 2019. VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan kerusakan yang terjadi pada AC tersebut diketahui sesaat setelah pesawat tersebut lepas landas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pesawat dijadwalkan terbang 09.35 WIB dan sesaat pesawat lepas landas ditemukan indikator sensor Air Conditioning yang memerlukan pengecekan lebih lanjut,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 28 Januari 2019.
Ia mengatakan pesawat dengan jenis B737-800NG itu memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk menurunkan seluruh penumpang yang berjumlah 99 orang tersebut dan diberangkatkan dengan pesawat lain pada pukul 12.54 WIB.
Ia memastikan seluruh penumpang Garuda Indonesia yang mengalami penundaan keberangkatan akibat adanya kejadian itu sudah mendapat service recovery. “ Kami memastikan seluruh penumpang yang terdampak menyusul beberapa penerbangan yang tertunda tersebut telah mendapat service recovery dari perusahaan khususnya hal-hal yang terkait dengan kebijakan delay management policy,” tutur dia.
Garuda Indonesia, kata Ikhsan, juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang GA 866 atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Perusahaan juga terus berkomitmen dalam mengedepankan aspek safety dalam operasional penerbangan,” ujar dia.