Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim rehabilisasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo sudah mencapai 79 persen. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi stadion yang terletak di Sleman, Daerah Yogyakarta ini, dimulai pada 27 Desember 2023 dengan anggaran Rp 108 miliar. Kontraktor pelaksananya adalah PT Karuniaguna Intisemesta dengan konsultan PT Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT Multi Citra Graha. “Target rehabilitasi dan renovasi selesai pada 15 Desember 2024,” kata Basuki melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.
Basuki menjelaskan, renovasi Stadion Maguwoharjo meliputi pekerjaan struktur, yakni perkuatan kolom dengan metode jacketing. Selain itu, ada pekerjaan arsitektur berupa penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan, dan pembuatan tribun difabel. Rencananya, Stadion Maguwoharjo akan berkapasitas 20.595 kursi.
Kemudian, ada pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) meliputi penggantian lampu field of play (FOP), penambahan sistem alarm dan penyiram untuk pemadam kebakaran. Sementara itu, ada pekerjaan lanskap meliputi pekerjaan rumput lapangan, pembuatan fasad utama sisi timur, dan penambahan pagar.
“Rehabilitasi dan renovasi stadion ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi seluruh stadion agar memiliki standar FIFA,” kata Basuki. Ia berujar, kegiatan tersebut menjadi upaya mendukung transformasi sepak bola nasional melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional dari FIFA.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meminta pekerjaan rehabilitasi dan renovasi Satdion Maguwoharjo dipercepat. Namun, tetap harus memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
Selebihnya, Diana meminta agar Pemkab Sleman bekerja sama dengan Liga dalam mengelola stadion. “Dari serah terima mohon ada kerja sama dengan liga atau klub untuk pengelolaannya supaya tidak memberatkan anggaran daerah,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sumiarto, juga setuju dengan Diana untuk mempercepat pekerjaan. Harapannya agar PSS Sleman, yang sementara ini berkandang di Stadion Manahan Solo, bisa kembali bermain di Stadion Maguwoharjo. “Jadi, penonton tidak perlu repot keluar daerah dan bisa menikmati pertandingan di stadion ini,” ujarnya.
Pilihan editor: Prabowo Umumkan Kabinet di Hari Pelantikan, Calon Menteri Sudah Dipanggil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini