Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Novel Arsyad mengatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan nilai proyek 5 persen pada 2024. “Nilai proyek 2024 akan tumbuh sekitar 5 persen dari nilai proyek 2023,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 20 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga menjelaskan bahwa proyek yang dikerjakan PT PP tahun depan tidak akan jauh dari infrastruktur, gedung, dan engineering procurement construction (EPC). Menurut Novel, proyek 2024 masih didominasi oleh proyek yang anggarannya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan privat (swasta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setelah Pemilu 2024 diharapkan akan bergerak lebih cepat,” tutur Novel.
Adapun pencapaian kinerja kontrak perusahaan sampai November 2023 sebesar Rp 30,2 triliun. Angka tersebut, kata Novel, masih di bawah target yang angkanya Rp 34,5 triliun. “Saat ini sedang beberapa project sedang dalam proses tender juga,” ucap dia.
Selain itu, kinerja pemasaran perusahaan saat ini mayoritas ada di area state-owned enterprise (SOE) atau BUMN, lalu pemerintah, dan privat atau pribadi. Pada November 2023, BUMN masih mendominasi yakni sebesar 43 persen, lalu pemerintah 41 persen, dan privat 25 persen saja.
Untuk privat, kata Novel, sebagian besar ada di project railway yang ada di Manila, Filipina. “Kemudian kami proyeksikan sampai akhir 2023, protek-proyek pemerintah dan BUMN masih mendominasi pencapaiannya,” kata dia.
Untuk jenis kontraknya, pencapaian PT PP hingga November 2023 juga masih didominasi oleh pekerjaan yang berkaitan dengan infrastruktur seperti jalan termasuk bandara yang mencapai 42 persen. Kemudian disusul pembangunan gedung 31 persen, dan lainnya terkait dengan railway dan industry dump yang rata-rata antara 1-12 persen.
“Nanti sampai akhir tahun pencapaiannya pun tidak terlalu jauh beda masih didominasi infrastruktur, gedung dan kemudian arena lain yang nilainya plus minus antara 2-10 persen,” ujar Novel.