Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melontarkan celetukan akan memilih Menteri BUMN Erick Thohir jika disuruh menentukan opsi. Tak jelas pilihan apa yang ia maksud, tapi celetukan itu ia sampaikan saat menghadiri acara peluncuran buku biografi berjudul (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau saya, kalau disuruh pilih, saya pilih Erick Thohir," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu di Jakarta Convention Center, Kamis, 10 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini sebelumnya diminta pembawa acara peluncuran buku, Pangeran Siahaan, untuk memberikan testimoni terhadap Erick. Erick pun ada di panggung pada saat yang sama.
Kata Zulhas, dia mengaku sudah lama kenal dengan Erick ketimbang tamu undangan lain. Misalnya, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas.
Zulhas melanjutkan, sejak ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo dan tak lagi menjabat sebagai anggota DPR, dia semakin intens berinteraksi dengan Erick Thohir. Apalagi, dia mengaku memiliki asal yang sama dengan Erick, yaitu dari Lampung.
"Saya kenal lama Pak Erick dan keluarganya, kami seperti keluarga, karena berasal dari daerah yang sama. Pak Erick hatinya merah putih, punya empati, dan memang man of action, dia pekerja keras dan hasilnya nyata," ujarnya.
Menurut Zulhas, Erick merupakan seorang yang pekerja keras, yang selalu memberikan kontribusi bagi negara. Makanya, dia mengaku memiliki kecenderungan untuk memilih Erick jika disorongi pilihan. Kata-kata itu pun disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari peserta acara, termasuk Dradjad Hari Wibowo, yang sama-sama dari PAN.
"Agak intens, ke mana-nana bareng. Memang pekerja keras, dan dibutuhkan negeri ini, dan hasilnya nyata. Banyak sekali yang sudah dilakukan, seperti yang sudah disampaikan Mas Drajad," kata Zulhas.
Baca: Mendag Bahas Permintaan Pengusaha soal Kenaikan Subsidi Kedelai hingga Rp 3.000
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini