Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Prabowo Janji Tingkatkan SDM Pertahanan Siber, Pakar: Bisa Diberi Pangkat Seperti Deddy Corbuzier

Capres Prabowo memamerkan upayanya di bidang pertahanan siber dengan membentuk 4 fakultas baru di Unhan.

9 Januari 2024 | 11.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar IT dan Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menyoroti penyataan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memperkuat pertahanan siber dengan melakukan penguatan SDM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo mengklaim penguatan itu sudah dilakukannya dengan membentuk 4 fakultas baru di Universitas Pertahanan atau Unhan. Hal itu diungkap Prabowo dalam debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru menyebut penguatan SDM dengan membentuk 4 fakultas baru, memang merupakan langkah yang bagus. Namun, upaya itu saja tidak cukup.

"Penguatan SDM dengan hadirnya 4 fakultas baru di Unhan, langkah yang bagus tapi belum cukup. Masalah tantangan SDM keamanan dan pertahanan merupakan tantangan lebih luas lagi," ujar Heru dalam keterangannya kepada Tempo yang dikutip pada Selasa, 9 Januari 2024.

Menurut Heru, penguatan SDM dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi kepada ahli keamanan siber maupun ahli lainnya. "Dan dengan konsep pertahanan keamanan rakyat semesta, masyarakat yang ahli drone, ahli keamanan siber maupun ahli AI bisa dilibatkan. Bisa diberikan pangkat juga seperti Dedy Corbuzier," katanya. 

Sebelumnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjelaskan soal langkahnya mengenai pertahanan siber jika menjadi presiden. Ia akan melakukan penguatan SDM. Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menjawab pertanyaan panelis pertama yang dibacakan moderator.

Prabowo pun memamerkan bahwa begitu dilantik menjadi Menteri Pertahanan, dirinya langsung membentuk fakultas baru di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). Tujuannya, kata dia, untuk menyiapkan putra putri terbaik agar bisa menguasai bidang ilmu tersebut.

“Untuk menguasai teknologi, untuk menguasai sains, untuk menguasai AI, untuk menguasai siber,” kata Prabowo.

YOHANES MAHARSO | MOH. KHORY ALFARIZI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus