Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Tarif Tol Terpeka akan Naik, Terbanggi Besar - Kayuagung Naik Rp 85 Ribu

PT Hutama Karya (Persero) akan segera melakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). Besaran kenaikannya bervariasi tergantung jenis kendaraan dan jarak tempuhnya.

5 Oktober 2024 | 07.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - PT Hutama Karya (Persero) akan segera melakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka). Besaran kenaikannya bervariasi tergantung jenis kendaraan dan jarak tempuhnya. Sebagai contoh, dari Terbanggi Besar - Kayuagung untuk golongan I naik dari Rp170.500 menjadi Rp 255.500.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan kenaikan itu menyusul  diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.2420/KPTS/M/2024 pada 17 September 2024. Penyesuaian ini dilakukan sebagai bagian dari langkah  perusahaan untuk menjaga keberlanjutan investasi, peningkatan kualitas layanan, serta menjaga performa infrastruktur jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kenaikan tarif perlu dilakukan sesuai ketentuan Pasal 48 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan, yang menyebutkan penyesuaian tarif tol dilakukan secara berkala setiap dua tahun dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM.

"Perberlakuan resminya akan diinfokan lebih lanjut," kata Adjib, Jumat, 4 Oktober 2024. Menurut dia, sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif, karena hampir 5 tahun jalan tol ini belum pernah dilakukan penyesuaian tarif sejak awal ditetapkan tarif pada tahun 2020. Sementara trafiknya  terus meningkat sehingga pemeliharaan dan peningkatan kualitas terus berjalan.

Lebih lanjut, Adjib menambahkan, untuk memastikan penyesuaian tarif berjalan lancar serta para pengguna dapat teredukasi terlebih dahulu mengenai manfaat dari penyesuaian tarif ini, Hutama Karya telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi mulai dari media sosial, media konvensional, media luar ruang hingga melakukan high level meeting dengan Pemerintah Provinsi Lampung maupun Sumatera Selatan serta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Internal Terbatas pada Kamis, 3 Oktober 2024. Perseroan juga mengundang regulator, akademisi, dan tokoh masyarakat. 

Dalam diskusi tersebut, Dosen Teknik Universitas Lampung, Rahayu Sulistyorini, menyampaikan pengembalian investasi jalan tol di luar Jawa, termasuk Tol Terpeka, memang membutuhkan waktu 
yang lebih panjang.

Di Pulau Jawa, investasi bisa kembali dalam sekitar 10 tahun, sedangkan untuk di Jalan Tol Trans Sumatera seperti Terpeka, pengembalian bisa mencapai belasan tahun. Mengingat tol ini belum pernah mengalami penyesuaian tarif sejak beroperasi, langkah penyesuaian tarif yang dilakukan saat ini sudah tepat dan diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.

Meskipun ada kemungkinan dampak pada volume kendaraan, waktu tempuh yang lebih cepat dan keamanan yang ditawarkan jalan tol tetap menjadi alasan utama bagi masyarakat untuk memilih melintas di tol ini, animo masyarakat untuk melintas di tol ini juga cukup tinggi, terlihat dari banyaknya kendaraan berplat luar kota yang melintas serta peningkatan aktivitas pendidikan dengan banyaknya mahasiswa yang datang dari luar daerah.

"Hal ini menunjukkan bahwa manfaat jalan tol sudah dirasakan luas oleh masyarakat,” tuturnya.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus