Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas akan kembali digelar tahun ini pada 12 Desember 2017. Berbeda dari Harbolnas 2016 yang berlangsung selama tiga hari. Harbolnas 2017 hanya akan berlangsung selama satu hari.
Ketua Pelaksana Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan, karena pada tahun ini gelaran Harbolnas hanya berlangsung satu hari, maka waktu bagi konsumen untuk melakukan pembelian menjadi relatif lebih singkat. Maka itu, ada baiknya para pelanggan mempersiapkan diri untuk berburu barang-barang yang mungkin sudah diimpikan sejak lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi konsumen yang ingin berhasil dalam berburu barang idamannya di Harbolnas 2017, Ketua Pelaksana Harbolnas 2015 Indra Yonathan punya saran.
Kepada para konsumen, Indra menyarankan agar mereka sudah menyiapkan daftar barang incaran sejak jauh-jauh hari. Indra menuturkan pertama konsumen dapat membuat daftar barang apa saja yang hendak dibeli pada hari Harbolnas 2017.
Lalu, sehari sebelum Harbolnas berlangsung atau pada Senin, 11 Desember 2017, pelanggan sudah bisa melihat ketersediaan barang-barang tersebut. Pada hari itu, kata dia, pelanggan disarankan untuk memilih barang-barang yang ingin mereka beli. “Konsumen bisa memilih dulu, barang yang mau dibeli apa,” kata dia di Jakarta, Kamis, 16 November 2017.
Setelah itu, kata dia, saat waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 alias waktu dimulainya Harbolnas 2017, Selasa 12 Desember 2017, pelanggan dapat langsung membeli barang yang mereka mau. “Jadi pastikan Anda menunggu pukul 12 malam dan belanja sebanyak-banyaknya,” kata dia.
Pembelian pada awal waktu perhelatan Harbolnas 2017, menurut Indra bukan hanya bertujuan untuk menghindari kehabisan stok barang. Namun, kata Indra, pada waktu tersebutlah perusahaan-perusahaan e-commerce memberikan penawaran terbaik. “Ini menurut pengalaman pelaksanaan Harbolnas yang dulu ya,” kata dia.
Harbolnas 2017 sendiri akan mengusung tema #BelanjaOnlineBersama. Tema tersebut, kata Achmad dipilih karena Harbolnas 2017 punya misi untuk merangkul pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk merambah bisnis online. "Jadi bukan hanya e-commerce besar yang ikut ambil bagian," kata dia.
Untuk mendorong UMKM ikut serta dalam kegiatan ini, panitia Harbolnas telah mempersiapkan sejumlah road show ke kota Medan, Surabaya dan Makasar. Achmad mengatakan road show tersebut bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM ikut serta dalam gelaran ini.
"Road show itu untuk mempersiapkan UMKM menyambut Harbolnas melalui pelatihan-pelatihan," kata dia. Sementara untuk peserta e-commerce, Achmad menargetkan akan ada lebih dari 200 perusahaan e-commerce yang akan ikut serta pada Harbolnas 2017.
Belajar dari gelaran Harbolnas tahun lalu, pada gelaran Harbolnas 2017, Achmad mengatakan panitia juga akan menyiapkan support center. Support center, kata Achmad berfungsi sebagai pusat pengaduan klaim pembelian untuk pelanggan. "Nanti dari situ akan langsung kami sampaikan kepada pihak e-commerce," kata dia.
Melalui persiapan-persiapan tersebut, Achmad meyakini penjualan pada Harbolnas 2017 akan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Menurut survei Nielsen Indonesia, gelaran Harbolnas 2016 mampu mencatatkan total transaksi hingga Rp 3,3 triliun.