Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

13 Pengungsi Tewas di Perbatasan Polandia-Belarusia

24 November 2021 | 18.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Komunitas Muslim Polandia membawa peti mati kecil saat pemakaman bayi bernama Halikari Dhaker, di sebuah pemakaman di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, Selasa, 23 November 2021. Bayi ini meninggal dalam kandungan ibunya selama krisis pengungsi di perbatasan Belarusia-Polandia. REUTERS/Sergiy Karazy

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Imam desa Bohoniki Aleksander Bazarewicz dan anggota komunitas Muslim Polandia menghadiri pemakaman bayi yang meninggal sebelum dilahirkan, di sebuah pemakaman di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, Selasa, 23 November 2021. Ibu dari bayi ini mengalami keguguran saat melintasi perbatasan Belarusia-Polandia melalui hutan lebat dan lahan basah bersama suami dan lima anaknya. REUTERS/Sergiy Karazy

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Kuburan migran Afrika yang tidak disebutkan namanya dan warga Suriah Ahmed Al-Hassan berusia 19 tahun, keduanya korban krisis pengungsi di perbatasan negara dengan Belarusia, terlihat di pemakaman di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, 18 November 2021. Badan-badan kemanusiaan mengatakan sebanyak 13 migran tewas di perbatasan, akibat cuaca dingin dan kekurangan makanan. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Warga Muslim Tatar menghadiri pemakaman pengungsi Afrika yang tidak disebutkan namanya, di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, 18 November 2021. Ribuan pengungsi dari berbagai negara melakukan perjalanan ke Belarus dengan harapan menemukan kehidupan yang lebih baik di Uni Eropa. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Warga menghadiri pemakaman pengungsi berusia 19 tahun dari Suriah, Ahmed Al-Hassan, yang tenggelam di sungai Bug, di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, 15 November 2021. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Warga Muslim Tatar Polandia menghadiri pemakaman pengungsi Yaman, Mustafa Mohammed Murshed Al-Raimi, di desa Bohoniki dekat Sokolka, Polandia, 21 November 2021. Warga Tatar telah mengirimkan bantuan pakaian dan makanan untuk para migran dan tentara Polandia di perbatasan. REUTERS/Marko Djurica

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus