Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meriam 76 milimeter ditembakkan dari KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di laut Jawa, Jawa Timur, Selasa 9 November 2021. Sebanyak 20 butir meriam 76 milimeter ditembakkan ke arah sasaran yang telah ditentukan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Prajurit mengamati kapal USS Jackson sebelum penembakan meriam 76 milimeter dari KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di laut Jawa, Jawa Timur, Selasa 9 November 2021. Sebanyak 20 butir meriam 76 milimeter ditembakkan ke arah sasaran yang telah ditentukan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit mengumpulkan selongsong meriam 76 milimeter usai ditembakkan dari KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di laut Jawa, Jawa Timur, Selasa 9 November 2021. Sebanyak 20 butir meriam 76 milimeter ditembakkan ke arah sasaran yang telah ditentukan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Prajurit TNI AL menembakkan meriam 20 milimeter dari atas KRI I Gusti Ngurah Rai saat peran tempur bahaya udara pada kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa, Jawa Timur, Senin 8 November 2021 malam. Penembakan meriam tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan prajurit membidik sasaran bahaya udara. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Prajurit TNI AL menyiapkan peluru meriam 20 milimeter di KRI I Gusti Ngurah Rai saat peran tempur bahaya udara pada kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa, Jawa Timur, Senin 8 November 2021 malam. Penembakan meriam tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan prajurit membidik sasaran bahaya udara. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini