Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga menaiki perahu saat melintasi jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Sejumlah warga menaiki perahu saat melintasi jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga menaiki perahu saat melintasi jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Sejumlah warga menaiki perahu saat melintasi jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Sejumlah warga berkumpul di antara beberapa perahu di jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Sebuah truk melintasi jalan raya yang terendam banjir di Kota Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 10 November 2021. BNPB mencatat terdapat sekitar 35.117 rumah di 12 kecamatan di daerah setempat yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu selama tiga pekan terakhir. ANTARA/Jane Elisabeth Wuysang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini