Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Diduga Digunakan Para Teroris, Aplikasi Telegram Diblokir

17 Juli 2017 | 18.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Tampilan close-up aplikasi pesan Telegram terlihat di ponsel pintar pada tanggal 25 Mei 2017 di London, Inggris. Pemerintah Indonesia memblokir Telegram terkait dengan penggunaan aplikasi itu dalam percakapan para teroris dan kelompok radikal. Pemblokiran itu dilakukan sejak Jumat lalu. (Photo by Carl Court/Getty Images)

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Tampilan close-up aplikasi pesan Telegram terlihat di ponsel pintar pada tanggal 25 Mei 2017 di London, Inggris. Telegram merupakan aplikasi pesan layaknya aplikasi WhatsApp. Telegram hadir dengan menawarkan keamanan sebagai fitur unggulan karena dibekali end-to-end encryption, fitur self-destructing message dan secret chat. (Photo by Carl Court/Getty Images)

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Tampilan close-up aplikasi pesan Telegram terlihat di ponsel pintar pada tanggal 25 Mei 2017 di London, Inggris. Aplikasi pesan yang dikembangkan oleh Pavel Durov ini, pada awalnya dibuat aman agar tidak dapat disadap oleh agensi Rusia. (Photo by Carl Court/Getty Images)

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Tampilan close-up aplikasi pesan Telegram terlihat di ponsel pintar pada tanggal 25 Mei 2017 di London, Inggris. Telegram muncul pertama kali pada 2013 lalu, guna menyaingi aplikasi WhatsApp. (Photo by Carl Court/Getty Images)

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Dua pria memainkan telepon genggamnya di depan logo ap;ikasi pesan Telegram, 18 November 2017. Indonesia bukan satu-satunya negara yang memblokir aplikasi pesan Telegram ini. REUTERS/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus