Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Darryl Sumiki (52 tahun), menyaksikan lava menerangi langit di atas Pahoa selama erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Erupsi Gunung ini membuat langit menjadi kemerahan. REUTERS/Terray Sylvester
Jen Brown (46 tahun), mengambil gambar langit Pahoa yang berwarna kemerahan saat erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Pihak berwenang telah mengantar kelompok terakhir pengungsi dari ujung timur Pulau Hawaii pada Sabtu pagi. REUTERS/Terray Sylvester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lava menerangi langit di atas Pahoa selama erupsi Gunung Api Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Lava dari gunung berapi Kilauea telah memotong akses jalan ke daerah. REUTERS/Terray Sylvester
Lara Jackson, dari Manchester, mengambil gambar langit Pahoa yang berwarna kemerahan saat erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Aliran lava selebar tiga lapangan sepakbola mengalir di jalan raya dekat persimpangan Kapoho. REUTERS/Terray Sylvester
Warga menyaksikan langit Pahoa yang berwarna kemerahan saat erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Kilauea, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. REUTERS/Terray Sylvester
Jen Brown (46 tahun), mengambil gambar langit Pahoa yang berwarna kemerahan saat erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Letusan Kilauea pernah menghancurkan sejumlah pemukiman di Pulau ini pada tahun 1960. REUTERS/Terray Sylvester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
