Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diane Cohen, 64 tahun, melintas dekat lava dingin akibat erupsi gunung Kilauea Volcano di Kapoho, Hawaii, 1 April 2019. REUTERS/Terray Sylvester
Carrie Fischer, 61 tahun, melihat lava dingin akibat erupsi gunung Kilauea Volcano di Kapoho, Hawaii, 31 Maret 2019. REUTERS/Terray Sylvester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eric Cohen, 63 tahun, melihat lava dingin akibat erupsi gunung Kilauea yang telah menutupi rumahnya di Kapoho, Hawaii, 1 April 2019. REUTERS/Terray Sylvester
Eric Cohen, 63 tahun, melihat rumahnya yang sudah tertutup lava dingin akibat erupsi gunung Kilauea di Kapoho, Hawaii, 1 April 2019. Kilauea merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. REUTERS
Diane Cohen, 64 tahun, bersama temannya berjalan melintasi lava dingin saat menuju rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Kilauea di Kapoho, Hawaii, 1 April 2019. Letusan Gunung Kilauea bersama dengan gempa berkekuatan 6,9 pada Mei 2018 membuat ribuan warga mengungsi. REUTERS/Terray Sylvester
Diane Cohen, 64 tahun, bersama temannya berjalan melintasi lava dingin saat menuju rumahnya (R) yang hancur akibat erupsi gunung Kilauea di Kapoho, Hawaii, 1 April 2019. Gunung Kilauea memaksa ratusan orang untuk mengungsi dan menghancurkan lebih dari 700 bangunan. REUTERS/Terray Sylvester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini