Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balazs Kerulo, chief engineer LIFT aircraft, mendemonstrasikan kemampuan pesawat drone pribadi "Hexa" di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Drone ini dapat mengangkut seorang penumpang dan mengudara selama 10-15 menit. REUTERS/Amanda Voisard
Balazs Kerulo, chief engineer LIFT aircraft, mendemonstrasikan kemampuan pesawat drone pribadi "Hexa" di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Hexa adalah multirotor listrik 18-rotor dengan sistem kontrol yang sangat sederhana menggunakan joystick dan iPad Pro. REUTERS/Amanda Voisard
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demonstrasi kemampuan pesawat drone pribadi "Hexa" di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Hexa mampu terbang layaknya pesawat ultralight dengan ketinggian 700-1.200 kaki dengan kecepatan maksimal 55 knots atau 101 km/jam. REUTERS/Amanda Voisard
Staf LIFT aircraft menyaksikan demonstrasi Drone pribadi "Hexa" dalam sebuah acara di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Drone ini memiliki empat kaki yang membuatnya dapat mendarat di darat maupun air. REUTERS/Amanda Voisard
Staf melepaskan baterai dari baling-baling Drone pribadi "Hexa" dalam sebuah acara di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Perusahaan LIFT aircraft berencana untuk menyewakan drone ini untuk pengalaman penerbangan pribadi di seluruh Amerika Serikat. REUTERS/Amanda Voisard
Balazs Kerulo, chief engineer LIFT aircraft, mendemonstrasikan kemampuan pesawat drone pribadi "Hexa" di Lago Vista, Texas, AS, 3 Juni 2019. Hexa hanya berbobot 196 kg, dan mudah diterbangkan seperti drone besar, dan memiliki fitur pendaratan darurat. REUTERS/Amanda Voisard
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini