Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Ikoto, Ketika Tari Tradisional Jepang dan Hip Hop Berpadu

2 Desember 2013 | 09.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Penari asal Jepang Ikko Suzuki tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Pementasan tari ini merupakan kolaborasi antara Tho Anothai (Prancis) dan Ikko Suzuki (Jepang). TEMPO/Ifa Nahdi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Penari asal Prancis Tho Anothai dan penari asal Jepang Ikko Suzuki tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Lewat karya ini Tho dan Ikko menafsir kembali kehancuran lingkungan dan hunian manusia. TEMPO/Ifa Nahdi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Penari asal Prancis Tho Anothai tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Tho Anothai adalah koreografer Prancis kelahiran Laos yang memenangkan kompetisi tari di Rancis, Jerman, Italia, Swiss. TEMPO/Ifa Nahdi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Penari asal Jepang Ikko Suzuki tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Ikko Suzuki adalah penari lulusan Universitas Ritsumeikan, Kyoto, dan telah memenatskan karya di beberapa negara di Asia dan Eropa. TEMPO/Ifa Nahdi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Penari asal Jepang Ikko Suzuki dan penari asal Prancis Tho Anothai tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Tho membawakan tari hip hop yang memancarkan energi kota, teknologi, dan irama ekrja yang cepat, sementara tarian Ikko menampilkan sisi gelap atau penderitaan masyarakat Jepang. TEMPO/Ifa Nahdi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Penari asal Prancis Tho Anothai tampil saat gladi resik pementasan tari "Ikoto/Place to be"di Teater Salihara, Jakarta, Minggu (1/12). Tho dan Ikko bertemu pertama kali di Malaysia dan kemudian merancang kolaborasi yang mempertemukan estetika tari Barat dan Asia. TEMPO/Ifa Nahdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus