Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepasang kolumbarium dikelilingi oleh batu nisan dan salib di Pemakaman Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. REUTERS/Rebecca Noble
Mayat-mayat berada di ruang pedingin di Kantor Pemeriksa Medis Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. Pima County setiap tahun memproses sekitar 150-200 kematian migran ilehal dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Rebecca Noble
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pekerja otopsi forensik bersiap untuk menyimpan kembali mayat di Kantor Pemeriksa Medis Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. Pima County setiap tahun memproses sekitar 150-200 kematian migran ilegal dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Rebecca Noble
Ruang pendingin yang berisikan mayat imigran ilegal di Kantor Pemeriksa Medis Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. Pima County setiap tahun memproses sekitar 150-200 kematian migran ilegal dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Rebecca Noble
Mayat-mayat berada di ruang pendingin di Kantor Pemeriksa Medis Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. Pima County setiap tahun memproses sekitar 150-200 kematian migran gelap dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Rebecca Noble
Kepala pemeriksa medis Dr. Gregory Hess berdiri di ruang pendingin di Kantor Pemeriksa Medis Pima County di Tucson, Arizona, AS, 9 Mei 2022. Pima County setiap tahun memproses sekitar 150-200 kematian migran ilegal dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Rebecca Noble
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini