Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para abdi dalem perempuan mempersiapkan sesaji sejumlah 30 macam di kompleks Keraton Yogyakarta, Senin (21/10). Sesaji ini dipersiapkan dalam pelaksanaan prosesi pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro pada hari pertama ini. TEMPO/Suryo Wibowo.
Kotak berisi salah satu sesaji dari 30 macam yang ditata oleh para abdi dalem perempuan di kompleks Keraton Yogyakarta (21/10). Pada prosesi pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro hari pertama ini dilaksanakan berbagai ritual adat khas Keraton. TEMPO/Suryo Wibowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang abdi dalem perempuan saat ikut mempersiapkan 30 macam sesaji di kompleks Keraton Yogyakarta (21/10). Prosesi yang dilakukan pada hari pertama ini meliputi pemasangan Tarub dan Bleketepe, Siraman, Nyantri bagi mempelai laki-laki, dan Tantingan. TEMPO/Suryo Wibowo.
Sebuah sesaji dipasang di pintu masuk bangsal Kesatriyan saat prosesi pernikahan putri Sultan di kompleks Keraton Yogyakarta (21/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
Sejumlah abdi dalem bergotong-royong memasang tarub dari hasil bumi di tiang-tiang utama dan pohon di kompleks Keraton Yogyakarta (21/10). Pemasangan tarub ini merupakan tanda dimulainya hajatan pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo.
Dua abdi dalem memanggul tarub dari hasil bumi yang akan dipasang di tiang-tiang utama dan pohon di kompleks Keraton Yogyakarta (21/10). TEMPO/Suryo Wibowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini