Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anak melintasi jembatan Leuwi Awi yang ambruk di Desa Parakanbeusi, Lebak, Banten, 15 November 2024. Jembatan gantung yang menjadi akses utama penghubung Kecamatan Leuwidamar-Bojongmanik tersebut ambruk akibat rusak termakan usia . ANTARA /Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah anak menyeberangi jembatan Leuwi Awi di Desa Parakanbeusi, Lebak, Banten, 15 November 2024. Jembatan gantung yang menjadi akses utama penghubung Kecamatan Leuwidamar-Bojongmanik tersebut ambruk karena termakan usia sehingga warga harus menempuh jalur alternatif dengan jarak sekitar 20 kilometer. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bagian jembatan Leuwi Awi yang ambruk di Desa Parakanbeusi, Lebak, Banten, 15 November 2024. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah siswa menyeberangi sungai Ciujung di Desa Parakanbeusi, Bojongmanik, Lebak, Banten, 15 November 2024. Jembatan gantung yang menjadi akses utama penghubung Kecamatan Leuwidamar-Bojongmanik tersebut ambruk pada K14 November 2024. Kerusakan diduga akibat termakan usia membuat siswa terpaksa berjalan menembus sungai dan melewati jalur alternatif yang jauh memutar hingga sekitar 20 kilometer. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga dan beberapa sembari menggendong anak menyeberangi sungai Ciujung di Desa Parakanbeusi, Lebak, Banten, 15 November 2024. Jembatan gantung yang menjadi akses utama penghubung Kecamatan Leuwidamar-Bojongmanik tersebut ambruk pada 14 November 2024. Warga terpaksa menyeberang sungai karena akses jalur alternatif yang jauh dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini