Kota Wisata Batu Targetkan 375 Ribu Pengunjung Saat Libur Sekolah

material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antusias warga berwisata saat cuaca hujan dan kabut di Taman Rekreasi Selecta, kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 Juli 2023. Kota Batu targetkan jumlah wisatawan mencapai 375 ribu saat liburan sekolah hingga pertengahan Juli, peningkatan tersebut diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat hingga pengelola industri wisata setempat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

material-symbols:fullscreenPerbesar

Antusias warga berwisata saat cuaca hujan dan kabut di Taman Rekreasi Selecta, kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 Juli 2023. Kota Batu targetkan jumlah wisatawan mencapai 375 ribu saat liburan sekolah hingga pertengahan Juli, peningkatan tersebut diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat hingga pengelola industri wisata setempat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antusias warga berwisata saat cuaca hujan dan kabut di Taman Rekreasi Selecta, kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 Juli 2023. Kota Batu targetkan jumlah wisatawan mencapai 375 ribu saat liburan sekolah hingga pertengahan Juli, peningkatan tersebut diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat hingga pengelola industri wisata setempat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

material-symbols:fullscreenPerbesar

Antusias warga berwisata saat cuaca hujan dan kabut di Taman Rekreasi Selecta, kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 Juli 2023. Kota Batu targetkan jumlah wisatawan mencapai 375 ribu saat liburan sekolah hingga pertengahan Juli, peningkatan tersebut diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat hingga pengelola industri wisata setempat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

material-symbols:fullscreenPerbesar

Suasana Taman Rekreasi Selecta saat diselimuti kabut di kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 Juli 2023. Kota Batu targetkan jumlah wisatawan mencapai 375 ribu saat liburan sekolah hingga pertengahan Juli, peningkatan tersebut diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat hingga pengelola industri wisata setempat. TEMPO/ Febri Angga Palguna