Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eko Sri Laksono (45) berpose dengan mainan kardus di industri rumahan mainan dari kardus bekas miliknya di Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. Eko mengklaim konsep mainan kardus buatannya ini adalah yang pertama di Dunia, dan mampu menahan beban hingga 200 kg. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perajin menunjukkan maianan dari kardus bekas setengah jadi di industri rumahan di kawasan Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. Mainan dari kardus daur ulang tersebut didistribusikan ke sejumlah daerah seperti Surabaya, Jakarta, Kalimantan dan Batam dengan harga berkisar 450 ribu hingga 700 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah mainan berbahan dasar kardus di industri rumahan mainan dari kardus bekas milik Eko Sri Laksono (45), di Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perajin menyelesaikan pembuatan mainan yang berbahan utama dari kardus bekas di industri rumahan mainan dari kardus bekas di Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Perajin membuat pola pada kardus yang akan di jadikan mainan di industri rumahan mainan dari kardus bekas di Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah mainan berbahan dasar kardus bekas siap kirim di industri rumahan mainan dari kardus bekas di Jl. Mertojoyo, Malang, 10 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini