Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama ribuan tahun penduduk Pulau Sentinel Utara telah terisolasi dari seluruh dunia. Mereka diperkirakan sudah tinggal di pulau itu sekitar 50 ribu tahun lalu. Mereka memiliki ciri-ciri fisik warna kulit hitam, rambut ikal, dan tidak mengenakan pakaian. movingshoe.com
Warga suku terasing di Pulau Sentinel Utara menggunakan tombak dan busur serta anak panah untuk memburu hewan-hewan yang berkeliaran di pulau kecil yang dikelilingi hutan. Mereka mengumpulkan tanaman untuk dimakan dan untuk dipakai sebagai bahan pembuat rumah. Tetangga terdekat mereka berjarak 50 kilometer jauhnya. indiathenation.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saking terisolasinya suku di Pulau Sentinel Utara ini, mereka sangat curiga terhadap orang luar dan menyerang siapa saja yang datang untuk menjelajahi dan berselancar di pantai mereka, dan mereka tidak segan-segan untuk membunuh orang asing yang masuk ke wilayah mereka. edtimes.in
Suku Sentinel ini sudah tinggal di Kepulauan Sentinel Utara selama 60.000 tahun. Selama itu juga mereka hidup dengan sistem pemerintahan yang jauh dari peradaban dan modernisasi. mybestplace.com
Tidak menerimanya orang asing masuk ke wilayahnya, terbukti atas tewasnya seorang misionaris asal Amerika Serikat, John Allen Chau yang mencoba mendekati pulau mereka, sontak suku terisolasi tersebut menghujaninya dengan anak panah dan membiarkan John Allen Chau tewas di tepi laut. atlasandboots.com
Suku Sentinel tinggal di Pulau Sentinel Utara yang terletak di Samudra Hindia. Pulau yang memiliki luas 60 km persegi, sekitar 1.200 km dari daratan India. Pulau itu menjadi milik india sejak 1947, tapi diakui sebagai negara bagian yang berdaulat. movingshoe.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini