Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga korban bencana beraktivitas di Hunian Sementara (Huntara) Shelter Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 September 2019. Menjelang setahun bencana Sulteng, jumlah pengungsi yang telah menempati Huntara baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun BUMN dan lembaga sosial non pemerintah lainnya berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bencana Sulteng sebanyak 19.183 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 53.172 KK yang terdampak bencana. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Warga korban bencana beraktivitas di Hunian Sementara (Huntara) Shelter Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 September 2019. Menjelang setahun bencana Sulteng, jumlah pengungsi yang telah menempati Huntara baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun BUMN dan lembaga sosial non pemerintah lainnya berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bencana Sulteng sebanyak 19.183 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 53.172 KK yang terdampak bencana. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga korban bencana gempa dan likuefaksi mengambil air siap minum gratis yang disalurkan oleh relawan di Huntara Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 7 September 2019. Penyaluran air siap minum gratis oleh Yaskum Indonesia dan Qumindo tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga korban bencana yang hingga kini berada di Huntara dan hidup dengan fasilitas terbatas. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sejumlah anak pendidikan usia dini menyimak dongeng yang dimainkan oleh pendongeng di TK Yayasan Melati Kompleks Hunian Sementara (Huntara) korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 5 September 2019. Kegiatan mendongeng yang digelar oleh Kampung Dongeng Kota Palu itu sebagai upaya untuk membantu pemulihan psikologi anak korban bencana gempa dan tsunami melalui dongeng. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini