Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Binaragawati bernama Sharareh Nobahari (30 tahun) berpose di sebuah gym di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Nobahari merupakan binaraga perempuan pertama di Iran. REUTERS/Nazanin Tabatabaee /WANA
Binaragawati Sharareh Nobahari berolahraga di sebuah pusat kebugaran di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Olahraga binaraga bagi perempuan tidak secara resmi diakui oleh Departemen Olahraga Iran. REUTERS/Nazanin Tabatabaee / WANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sharareh Nobahari (belakang) membantu peserta pelatihan kebugarannya di sebuah gym di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Iran merupakan negara Muslim yang membatasi gaya berbusana bagi kaum perempuan. Nazanin Tabatabaee / WANA
Sharareh Nobahari (kanan) berolahraga bersama peserta pelatihan kebugaran di sebuah gym di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Seorang binaragawati di Iran pernah dipenjara karena dianggap berpakaian terlalu vulgar. Nazanin Tabatabaee / WANA
Binaragawati Iran, Sharareh Nobahari, bermain dengan kucing liar di sebuah taman di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Saat ini Nobahari menjadi pelatih kebugaran bagi perempuan. Nazanin Tabatabaee / WANA via Reuters
Binaragawati Iran, Sharareh Nobahari, duduk di sebuah kafe di Teheran, Iran, Jumat, 20 September 2019. Ia dijuluki sebagai atlet binaraga perempuan pertama di Iran. Nazanin Tabatabaee / WANA via Reuters
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
