Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita, yang diyakini kesurupan ikut ambil bagian dalam upacara spiritual yang diyakini dapat memberikan kesembuhan dalam festival keagamaan tahunan Dewi Maria Lionza, di Petare, di Caracas, Venezuela, 12 Oktober 2021. REUTERS/LEONARDO FERNANDEZ VILORIA
Seorang pria merokok tembakau dalam upacara spiritual yang diyakini dapat memberikan kesembuhan dalam Festival keagamaan tahunan Dewi Maria Lionza, di lingkungan berpenghasilan rendah Petare, di Caracas, Venezuela, 12 Oktober 2021. Tradisi penyembuhan ini telah ada dan dilakukan sejak ratusan tahun lalu. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria menyemprotkan minuman keras ke seorang wanita yang diyakini sedang kesurupan dalam upacara spiritual yang diyakini dapat memberikan kesembuhan selama festival keagamaan tahunan Dewi Maria Lionza, di lingkungan berpenghasilan rendah di Petare, di Caracas, Venezuela, 12 Oktober 2021. Ritual keagamaan ini dilakukan oleh umat Katolik Roma, Agama Afro-Karibia Santeria. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Seorang pria memegang tembakau dalam upacara spiritual yang diyakini dapat memberikan kesembuhan selama festival keagamaan tahunan Dewi Maria Lionza, di Petare, di Caracas, Venezuela, 12 Oktober 2021. Mereka yang tenggelam dalam ritual lama mengatakan bahwa mereka mengalami kesurupan yang memungkinkan mereka untuk menyalurkan roh dan melarikan diri dari cedera dari prestasi yang berbahaya. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Orang-orang yang diyakini mengalami kesurupan dengan arwah para pejuang India, ikut serta dalam upacara spiritual yang diyakini dapat memberikan kesembuhan selama festival keagamaan tahunan Dewi Maria Lionza, di Petare, di Caracas, Venezuela , 12 Oktober 2021. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Seorang pria, yang diyakini kesurupan dengan semangat prajurit India Cacique Guaicaipuro, ikut ambil bagian dalam upacara spiritual yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan selama festival keagamaan tahunan dewi Maria Lionza, di Petare, di Caracas, Venezuela, 12 Oktober 2021. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini