Sejumlah Kesenian Papua yang Dihadirkan dalam Penyerahan Kodefikasi 14 kampung Adat

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah warga Suku Sentani masyarakat Kampung Ifar Besar dengan berpakaian adat mereka menampilkan Tari Robongholo saat acara adat di Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Tarian tersebut merupakan tarian adat Suku Sentani yang biasa ditampilkan khusus untuk kepala suku atau tamu kampung. ANTARA FOTO/Sakti Karuru

Perbesar

Sejumlah warga Suku Sentani masyarakat Kampung Ifar Besar dengan berpakaian adat mereka menampilkan Tari Robongholo saat acara adat di Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Tarian tersebut merupakan tarian adat Suku Sentani yang biasa ditampilkan khusus untuk kepala suku atau tamu kampung. ANTARA FOTO/Sakti Karuru/

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah warga Suku Sentani masyarakat Kampung Ifar Besar dengan berpakaian adat mereka menampilkan Tari Robongholo saat acara adat di Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Tarian tersebut merupakan tarian adat Suku Sentani yang biasa ditampilkan khusus untuk kepala suku atau tamu kampung. ANTARA FOTO/Sakti Karuru

Perbesar

Sejumlah penari menampilkan tarian Lemon Nipis saat penyerahan kodefikasi 14 kampung (desa) adat di Lapangan Apel kantor Bupati Jayapura, Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Tarian tersebut merupakan tarian yang dilakukan oleh para muda-mudi yang menggambarkan persahabatan dan kebersamaan masyarakat Papua. ANTARA FOTO/Sakti Karuru

Perbesar

Sejumlah remaja perempuan berpakaian Sali saat kegiatan kodefikasi kampung adat di Lapangan Apel kantor Bupati Jayapura, Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Pakaian tersebut merupakan pakaian khas masyarakat pegunungan Wamena yang terbuat dari kulit pohon yang khusus digunakan untuk kaum wanita yang masih lajang atau belum menikah. ANTARA FOTO/Sakti Karuru

Perbesar

Remaja perempuan berpakaian Sali saat kegiatan kodefikasi kampung adat di Lapangan Apel kantor Bupati Jayapura, Jayapura, Papua, Jumat 19 Agustus 2022. Pakaian tersebut merupakan pakaian khas masyarakat pegunungan Wamena yang terbuat dari kulit pohon yang khusus digunakan untuk kaum wanita yang masih lajang atau belum menikah. ANTARA FOTO/Sakti Karuru