Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat pendaftaran siswa calon pilot di CAE Oxford ATC, Bandara Internasional Raja Fahd, di Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. REUTERS/Hamad I Mohammed
Calon penumpang melintas di depan tempat pendaftaran siswa calon pilot di CAE Oxford ATC, Bandara Internasional Raja Fahd, Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. Dulu akademi ini hanya diperuntukkan bagi kaum lelaki, tapi sejak pelarangan wanita mengemudi mobil dicabut, sekolah ini siap menerima siswa wanita. REUTERS/Hamad I Mohammed
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon penumpang melintas di depan tempat pendaftaran siswa calon pilot di CAE Oxford ATC, Bandara Internasional Raja Fahd, di Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. Pembangunan akademi ini menghabiskan dana sekitar US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,3 triliun. REUTERS/Hamad I Mohammed
Majdooleen Hammad, salah seorang staf wanita, berbicara dengan siswa yang mendaftarkan diri sebagai calon pilot di CAE Oxford ATC, Bandara Internasional Raja Fahd, Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. Sekolah ini siap menerima permintaan ratusan perempuan untuk disiapkan menjadi pilot pesawat terbang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Dalia Yashar berpose saat mendaftarkan dirinya sebagai siswa pilot wanita pertama di CAE Oxford ATC, di Bandara Internasional Raja Fahd, Dammam, Arab Saudi, 15 Juli 2018. Sebuah sekolah penerbangan di Arab Saudi sedang membuka pintu untuk kaum perempuan menyusul berakhirnya pelarangan mengemudi mobil bagi wanita. REUTERS/Hamad I Mohammed
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini