Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. OneWeb masih membutuhkan sebesar sekitar 2,5 miliar USD untuk menyelesaikan konstelasi 650 satelit yang direncanakan. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. Roket Soyuz lepas landas dari Kosmodrom Vostochny Rusia, untuk membawa 36 satelit, yang seukuran mesin cuci. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. Ini adalah peluncuran ketiga OneWeb pada tahun 2020. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket Soyuz-2.1b yang membawa satelit perusahaan Inggris OneWeb saat peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia 18 Desember 2020. Roket Soyuz meluncurkan 36 satelit baru ke orbit untuk OneWeb dengan melanjutkan perakitan konstelasi internet berkecepatan tinggi. Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini