Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika pada umumnya perbatasan negara dijaga oleh para petugas, namun berbeda dengan Cina. Negeri Tirai Bambu itu memilih menggunakan angsa sebagai senjata rahasia untuk mendeteksi imigrasi ilegal di sepanjang perbatasan Cina dengan Vietnam yang berada di Kabupaten Longshou. China News
Setelah pihak Cina dilakukan pengujian, rupanya angsa terbukti jauh lebih waspada terhadap orang asing dan suara- suara yang tidak biasa daripada anjing. Sehingga, angsa dapat membantu agen perbatasan untuk menangkap beberapa orang yang mencoba memasuki negara itu secara ilegal. China News
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada bulan September 2021, tim angsa sudah dikerahkan ke titik kontrol perbatasan di sepanjang perbatasan Longzhou. Kabupaten Longzhou dikelilingi oleh pegunungan tinggi, hutan lebat, dan jaringan jalan yang dapat digunakan orang untuk menyelinap ke Cina. China News
Saat ini ada sekitar 400 anjing dan 500 angsa yang tersebar di lebih dari 300 pos pemeriksaan pencegahan dan pengendalian epidemi di perbatasan Cina. Jumlah angsa penjaga diperkirakan akan meningkat lebih banyak lagi. China News
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini