Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Artis blasteran Indonesia-Belgia, Aurelie Moeremans baru saja menghapus tatonya. Proses hapus tato tersebut ia bagikan via reels media sosial Instagram-nya pada Sabtu, 13 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi, waktu itu aku umur 18 tahun. Aku punya pasangan yang toxic banget. Terus aku sempet mau ikut Putri Indonesia. Tapi, pasanganku ga bolehin, jadi aku disuruh nato,” terangnya. Dalam keterangan unggahan tersebut, ia menyatakan bahwa memasang tato adalah salah satu penyesalan masa mudanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses hapus tato sendiri tidaklah sembarangan. Dikutip dari laman Mayo Clinic, Penghapusan tato adalah prosedur yang dilakukan untuk mencoba menghilangkan tato yang tidak diinginkan. Karena tinta tato berada di bawah lapisan atas kulit, operasi penghapusan tato menjadi lebih rumit dan mahal daripada pemasangan tato.
Teknik umum yang digunakan untuk menghilangkan tato di antaranya adalah operasi laser, operasi pengangkatan, dan dermabrasi. Jika Anda mempertimbangkan untuk menghilangkan tato, langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Dokter kulit dapat menjelaskan opsi untuk menghilangkan tato dan membantu Anda memilih metode yang paling mungkin efektif untuk tato Anda.
Berapa metode penghapusan tato
Operasi laser, operasi pengangkatan, dan dermabrasi adalah tiga metode yang umum digunakan untuk menghapus tato. Setiap prosedur memiliki prinsip kerja dan efek yang berbeda. Berikut adalah penjelasan masing-masing operasi:
- Operasi Laser
Operasi laser merupakan metode paling umum dan efektif untuk menghilangkan tato. Prinsip dasarnya adalah menggunakan sinar laser berkekuatan tinggi yang diarahkan pada pigmen tato. Laser ini bekerja dengan merusak pigmen tato menjadi partikel-partikel kecil yang dapat diserap oleh sistem kekebalan tubuh atau dikeluarkan melalui proses alami.
Jenis laser yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada warna pigmen tato dan warna kulit pasien. Beberapa sesi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal, dan pemulihan umumnya cepat. - Operasi Pengangkatan
Metode ini melibatkan pembedahan untuk mengangkat tato secara fisik dari kulit. Ada beberapa teknik pengangkatan tato, termasuk eksisi kulit, pembedahan kulit terkendali, atau graft kulit.
Eksisi kulit merupakan metode penghapusan tato dengan pemotongan tato dan jahitan kembali tepi kulit yang tersisa. Sedangkan, pembedahan kulit terkendali menggunakan instrumen khusus untuk mengangkat lapisan kulit yang mengandung tato. Sementara itu, graft kulit merupakan penghapusan tato dengan cara mengganti area yang diangkat dengan sepotong kulit dari area lain di tubuh. Operasi pengangkatan ini mungkin meninggalkan bekas luka, dan pemulihan biasanya memerlukan waktu lebih lama daripada operasi laser. - Dermabrasi
Dermabrasi merupakan proses penghapusan tato dengan cara penghilangan lapisan atas kulit yang mengandung tato dengan menggunakan alat khusus atau bahan abrasif. Proses ini meratakan permukaan kulit dan secara efektif menghapus pigmen tato yang ada. Dermabrasi dapat dilakukan dengan cara mekanis, kimia, atau laser.
Prosedur ini lebih riskan dibandingkan dengan operasi laser dan pemulihannya memerlukan beberapa minggu. Meskipun efektif, dermabrasi dapat menyebabkan perubahan warna kulit atau bekas luka, tergantung pada teknik yang digunakan dan bagaimana kulit pasien bereaksi.
Pemilihan metode penghapusan tato tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran dan jenis tato, warna kulit, dan preferensi pasien. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter ahli untuk menentukan opsi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit individu.
Pilihan Editor: Katakan Selamat Tinggal pada Tato, Begini Beragam Teknik Menghapus Tato