Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wajah adalah salah satu area yang perlu dirawat secara rutin dan teratur. Jika jarang dirawat, hal ini dapat menyebabkan pori-pori di wajah menjadi terbuka, sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan pada kulit wajah kita. Adapun bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk perawatan dalam mengecilkan pori-pori.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perawatan ini perlu segera dilakukan karena pori-pori kulit yang membesar cenderung lebih berminyak dan menyebabkan hasil make up tidak dapat terlihat dengan maksimal. Menggunakan bahan alami untuk perawatan tentunya lebih efektif dan aman untuk kulit. Namun, perawatan mengecilkan pori-pori wajah menggunakan bahan alami juga perlu diperhatikan kandungannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun banyak hal yang dapat mempengaruhi ukuran pori-pori, termasuk lima hal yang harus dikendalikan, sesuai yang dikutip dari laman Webmd.
1. Pilih produk perawatan kulit dengan bijak
Perhatikan produk-produk perawatan kulit. Seng dan magnesium membantu mengembalikan keseimbangan minyak pada kulit dan membersihkan pori-pori, sehingga membuatnya tampak lebih kecil. Jika asam salisilat termasuk dalam salah satu bahannya, asam salisilat dapat membantu tekstur kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat karena dapat mengelupas kulit. Retinol atau retinoid dengan resep dokter juga membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan membuatnya tampak lebih kecil.
Produk dengan bahan yang menenangkan seperti rosemary dan lavender dapat meredakan iritasi dan mencegah pori-pori membesar. Selain itu, pilihlah produk yang bertuliskan “non comedogenic” pada labelnya. Dengan kandungan tersebut berarti tidak akan menyumbat pori-pori Anda.
2. Jaga kebersihan wajah
Mencuci muka adalah solusi jangka pendek. Ini menghentikan pori-pori wajah agar tidak membesar untuk menampung minyak berlebih atau penumpukan lainnya sepanjang hari. Eksfoliasi dua atau tiga kali seminggu menghasilkan hal yang sama. Namun langkah-langkah ini hanya bersifat sementara seperti yang dikatakan dokter kulit kosmetik Mitchell Chasin, MD.
3. Kenakan sunscreen atau tabir surya
Terlalu banyak sinar matahari dapat membuat kulit Anda kurang kenyal, sehingga membuat pori-pori Anda terlihat lebih besar. Dengan menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 setiap hari, akan meminimalisir pori-pori membuka. Selain itu, kenakan topi bertepi lebar dan hindari berada di bawah sinar matahari mulai jam 10 pagi hingga jam 4 sore.
4. Jaga asupan dengan seimbang dan benar
Makanan yang tinggi lemak dan minyak tidak sehat dapat membuat kulit Anda meradang, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, kata Chasin. Daripada keripik, permen, dan kue kering, camilanlah makanan alami dan rendah lemak seperti buah dan sayuran.
5. Bersihkan wajah dari riasan sebelum tidur
Diharuskan untuk tidak tidur tanpa mencuci muka. Membiarkan riasan semalaman akan menyumbat pori-pori Anda dan meregangkannya seiring waktu. Simpanlah sebungkus tisu wajah di samping tempat tidur untuk malam-malam ketika lupa mencuci riasan di wastafel.
Jerawat terbentuk dari pori-pori dan lubang kecil di kulit. Setiap pori-pori mengandung kelenjar penghasil minyak. Minyaknya menjaga kesehatan kulit Anda. Namun terkadang minyak, kotoran, dan sel kulit mati bisa terperangkap di dalam pori-pori dan menyumbatnya.
Salah satu cara untuk membunuh bakteri dan menghilangkan jerawat adalah dengan perawatan fototerapi. Bakteri di kulit Anda sensitif terhadap jenis cahaya tertentu. Saat Anda menyinari kulit Anda dengan lampu ini, zat beracun terbentuk dan membunuh bakteri. Terapi cahaya juga mengecilkan kelenjar minyak di kulit Anda, sehingga kulit Anda menghasilkan lebih sedikit minyak yang menyumbat pori-pori.
Fototerapi menjadi pilihan untuk jerawat membandel yang tidak membaik dengan perawatan lain. Ia menggunakan jenis cahaya khusus untuk membunuh bakteri pada kulit yang menjadi penyebab jerawat.
Pilihan Editor: Perawatan Tepat Saat Kesehatan Kulit Wajah Terganggu