Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam cabai yang pedas terdapat Vitamin K1. Dilansir melalui narayahealth.org, vitamin K1 adalah komponen penting dalam mekanisme pembekuan darah dan diperlukan untuk kesehatan tulang serta ginjal. Vitamin K ini penting untuk koagulasi atau pembekuan darah. Sehingga, ia juga berfungsi untuk mencegah pendarahan yang berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir melalui kemkes.go.id, vitamin ini terdiri atas senyawa yang menyatu untuk mensintesis protein yang berperan dalam membekukan darah. Namun, dibalik segudang manfaatnya, vitamin ini juga bisa meningkatkan osteoporosis dan penyakit jantung. Dengan gejala seperti mudah memar, hingga luka yang sulit sembuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk yang kekurangan vitamin K ini, dapat ditandai dengan pendarahan berlebihan yang bukan hanya di area luka, area tanpa luka juga. Orang dengan kekurangan vitamin K ini akan mengalami pendarahan ketika memar biasa, juga dapat mengalami gumpalan darah di bawah kuku, berdarah di selaput lendir, bahkan mengeluarkan tinja dengan konsistensi seperti bola hitam gelap.
Dilansir melalui siloamhospitals.com, beberapa manfaat dari Vitamin K ini, diantaranya:
1. Meningkatkan kekuatan gigi
Sama seperti pada tulang, proses pertumbuhan gigi memiliki fungsi mengaktifkan osteokalsin yang mengikat kalsium ke gigi. Kemudian, dia akan merangsang pertumbuhan gigi baru dan meningkatkan kekuatan gigi.
2. Menjaga fungsi kognitif
Kadar vitamin K yang tinggi membantu daya ingat lansia yang lebih baik. Sehingga mengonsumsinya dapat menjadi cara yang bisa dilakukan dalam memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Bukan hanya vitamin K1 yang berfungsi dalam cabai, tanaman ini juga mengandung vitamin lain. Seperti vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu mempercepat proses penyembuhan dan membantu memaksimalkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin B6 yang bisa meningkatkan metabolisme, potassiumnya yang menurunkan risiko penyakit jantung. Hingga tembaga yang menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk manfaat lainnya dari cabai, dilansir melalui ai-care.id, kandungan capsaicin di dalam tanaman ini dapat membantu mengikat reseptor rasa sakit. Sehingga, ia menyebabkan sensasi terbakar, namun tidak menyebabkan luka bakar. Maka dengan mengonsumsinya, dapat menurunkan kepekaan terhadap rasa sakit karena terbiasa dengan rasa pedasnya.
Pilihan Editor: 3 Manfaat Kesehatan Makan Cabai, Pedas Sedikit Masih Oke