Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yoga wajah merupakan salah satu metode perawatan wajah. Metode ini dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah pada wajah. Sehingga kulit wajah lebih bercahaya, sehat, dan dapat mengurangi kerutan. Yoga wajah juga diklaim dapat mengurangi stres dan ketegangan di wajah. Namun apakah wajah kita benar-benar membutuhkan sebuah "olahraga" untuk membuatnya tetap kencang dan awet muda?
Dilansir dari laman Everydayhealth, yoga wajah dianggap bisa menjadi salah satu perawatan meminimalisir penuaan kulit. Namun rupanya sejumlah ahli tak percaya hal itu. Mereka menilai yoga wajah justru menyebabkan lebih banyak kerutan di wajah.
Pada wajah seseorang, umumnya memang banyak terdapat kerutan. Misalnya kerutan di garis tawa dan pada dahi yang dihasilkan dari aktivitas otot wajah yang berulang seperti mengerutkan kening atau tersenyum. Dilansir dari laman Healthharvardedu, sebenarnya tidak ada penelitian ilmiah kuat yang membuktikan senam wajah bisa efektif menghilangkan kerutan. Bahkan jika dilakukan terlalu agresif, yoga wajah malah dapat mempercepat tanda-tanda penuaan.
Dari situ dapat disimpulkan, yoga wajah mungkin menawarkan manfaat yang potensial bagi kecantikan. Namun penting juga memerhatikan beberapa potensi risiko akibat melakukan yoga wajah seperti berikut ini:
1. Latihan berlebihan
Melakukan yoga wajah dengan terlalu banyak kekuatan atau frekuensi justru dapat membuat otot wajah semakin tegang dan memungkinkan terjadinya cedera pada wajah.
2. Kejengkelan kondisi kulit
Individu dengan kondisi kulit tertentu, seperti berjerawat atau rosacea, mungkin akan mendapati bahwa melakukan yoga wajah justru akan memperburuk segalanya. Pada orang dengan kondisi kulit berjerawat, memegang wajah terlalu sering tidak disarankan atau bahkan terlarang.
3. Ekspektasi tidak realistis
Penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis dari yoga wajah. Meskipun disebut dapat meningkatkan tonus otot dan penampilan kulit wajah secara keseluruhan, namun yoga wajah tidak dapat sepenuhnya membalikkan efek penuaan.
Hal ini selaras dengan pernyataan Profesor Dermatologi di Harvard Medical School, Suzanne Olbricht. yang menyebut klaim mengenai yoga wajah meragukan. Seperti banyak foto beredar yang memperlihatkan wanita yang mengaku mendapat manfaat dari olahraga wajah.
Dalam hal ini, perubahan pada penampilannya menunjukkan perubahan pada permukaan kulitnya atau sebagian dalam tekstur kulitnya. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi akibat melatih otot yang mendasarinya. Perubahan seperti ini dapat didapatkan jika seseorang menjalani perawatan kosmetik yang menargetkan permukaan kulit, seperti microneedling atau pengelupasan kimiawi.
Pilihan Editor: Supaya Wajah Tampak Muda dan Segar, Coba 6 Gerakan Senam Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini