Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kidal Sedunia atau International Lefthanders Day dirayakan setiap 13 Agustus pada tiap tahunnya. Perayaan ini merupakan momentum untuk mengapresiasi keunikan yang dimiliki oleh para individu kidal atau cenderung dominan menggunakan tangan kiri untuk menunjang aktivitas sehari-harinya, seperti menulis, makan, dan melempar.
Pada Hari Kidal Sedunia ini, tidak sedikit orang bertanya-tanya mengenai penyebab orang beraktivitas dengan tangan kidal, salah satunya faktor penyebab seseorang menjadi kidal. Setidaknya, dikutip betterhealth.vic.gov.au, 10 persen dari seluruh populasi manusia di dunia merupakan kidal. Meskipun demikian, para peneliti belum menemukan alasan pasti dibalik fenomena orang bertangsn kidal.
Penyebab Seseorang Bertangan Kidal
Akan tetapi, setidaknya enam faktor berikut berkontribusi individu bertangan kidal:
1. Genetik
Melansir rd.com, faktor genetik mempengaruhi kecenderungan menggunakan salah satu tangan. Perkembangan tangan kidal sudah terjadi sejak seseorang berada di dalam kandungan. Penelitian yang dilakukanpara ilmuwan di Ruhr-Universitat Bochum, sumsum tulang belakang menentukan tangan dominan seseorang.
2. Perkembangan janin
Selain genetik, para peneliti juga percaya bahwa seseorang tangan kidal disebabkan oleh lingkungan. Melansir betterhealth.vic.gov.au, faktor lingkungan merujuk pada lingkungan dalam rahim (termasuk paparan hormon) ketika proses janin berkembang. Hal inilah yang memengaruhi kecenderungan penggunaan salah satu sisi tangan.
3. Jenis kelamin
Rata-rata laki-laki lebih banyak kidal daripada anak perempuan. Melansir betterhealth.vic.gov.au, hal ini menunjukkan kepada beberapa peneliti bahwa hormon testosteron laki-laki memiliki pengaruh pada tangan kanan dan kidal.
4. Kebiasaan
Anak-anak belajar memilih tangan kanan atau kiri dengan meniru orang tua, pengasuh, atau orang-orang penting di sekitarnya. Namun, teori ini tidak menjelaskan mengapa orang tua yang kidal terkadang memiliki anak yang kidal, dan sebaliknya.
5. Kerusakan otak
Sebagian kecil peneliti berteori bahwa semua manusia ditakdirkan memiliki kecenderungan mempunyai tangan kanan. Akan tetapi, kerusakan otak ketika lahir menyebabkan kidal. Namun, anggapan ini masih diperdebatkan.
6. Faktor kondisi eksternal
Beberapa orang yang secara alami tidak bertangan kidal menjadi bertangan kidal karena kebutuhan untuk menyesuaikan diri karena faktor eksternal, seperti cedera atau kecelakaan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini